5 Cara Meningkatkan Kualitas Konten dan Meraih Lebih Banyak Pembaca
Cara dan gaya menulis Anda, memegang peranan penting dalam menarik minat pembaca, mengajak mereka mengeksplorasi blog Anda lebih dalam, sekaligus membuat mereka berkunjung kembali.
Menulis konten untuk tidak lah sama dengan cara atau gaya menulis untuk tujuan lainnya. Ada kekhasan dan seni tersendiri menulis artikel blog yang baik.
Menulis blog tidaklah mengharuskan Anda untuk mengikuti aturan bahasa yang baku secara ketat, tapi lebih fleksibel, sehingga Anda bisa berkomunikasi dengan pembaca dengan cara yang lebih mudah dimengerti dan disukai oleh mereka.
Namun begitu, ada beberapa trik sederhana untuk meningkatkan kualitas artikel yang ditujukan bagi orang-orang yang suka membaca konten online, khususnya konten blog.
Nah, ikutii 5 panduan cara mudah di bawah ini, untuk menulis konten blog yang lebih baik, yang orang lain tertarik ingin membaca blog Anda lebih banyak lagi, dan membuat mereka kembali lagi dan lagi.
1. Mulailah dari poin terpenting yang ingin disampaikan
Janganlah membuang waktu pembaca dengan kalimat pembuka yang tidak perlu. Sebaiknya, langsung ke pokok masalah utama. Sampaikan pesan terpenting sejak awal!
Dengan kata lain, menulislah seperti seorang jurnalis, yang membuat sebuah kalimat pembuka yang kuat, kemudian diakhiri dengan detil penting lainnya.
Dengan kata lain, menulislah seperti seorang jurnalis, yang membuat sebuah kalimat pembuka yang kuat, kemudian diakhiri dengan detil penting lainnya.
Dengan cara ini, seandainya pembaca hanya sempat membaca paragraf pertama (atau kalimat pertama, mungkin), paling tidak, mereka sudah mendapatkan poin utamanya, dan memutuskan apakah akan terus membacanya sampai akhir, ataukah tidak.
Jika, mereka tidak mendapatkan poin penting di awal-awal paragraf, biasanya pembaca cenderung lebih memilih langsung meninggalkan blog Anda.
Jika, mereka tidak mendapatkan poin penting di awal-awal paragraf, biasanya pembaca cenderung lebih memilih langsung meninggalkan blog Anda.
2. Menulislah untuk audiens Anda
Siapakah audiens yang Anda sasar? Siapa orang yang Anda harapkan membaca blog Anda? Itulah pentingnya mengetahui siapa audien blog Anda. Untuk merekalah Anda menulis.
Jika Anda tidak memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka melalui konten yang Anda sajikan, maka mereka tidak akan betah berlama-lama, mereka tidak akan kembali, mereka tidak men-share ke facebook atau Google+ mereka, serta tidak pula menceritakan blog Anda kepada orang lain.
Kenali siapa pembaca blog Anda, dan tulislah untuk mereka!
Jika Anda tidak memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka melalui konten yang Anda sajikan, maka mereka tidak akan betah berlama-lama, mereka tidak akan kembali, mereka tidak men-share ke facebook atau Google+ mereka, serta tidak pula menceritakan blog Anda kepada orang lain.
Kenali siapa pembaca blog Anda, dan tulislah untuk mereka!
3. Menulislah secara tuntas
Sebuah posting blog haruslah tuntas. Anda tidak perlu memikirkan sudah berapa ratus kata yang Anda tulis dalam sebuah artikel, jika memang Anda masih perlu lebih banyak kata, teruskan sampai tuntas.
Begitu pula sebaliknya, jika mampu menyampaikan semua ide Anda dalam 200 kata saja, stop sampai disitu. Anda sama sekali tidak perlu menambahi hal basa-basi yang tidak penting hanya untuk mengejar jumlah kata.
Jika pun ada 'aturan' mengenai panjang tulisan, saya lebih cenderung menerapkannya dalam sebuah paragraf. Sebuah paragraf tidak boleh terlalu panjang, karena sebuah blok tulisan yang teramat panjang, sungguh sangat membosankan untuk dibaca.
Begitu pula sebaliknya, jika mampu menyampaikan semua ide Anda dalam 200 kata saja, stop sampai disitu. Anda sama sekali tidak perlu menambahi hal basa-basi yang tidak penting hanya untuk mengejar jumlah kata.
Jika pun ada 'aturan' mengenai panjang tulisan, saya lebih cenderung menerapkannya dalam sebuah paragraf. Sebuah paragraf tidak boleh terlalu panjang, karena sebuah blok tulisan yang teramat panjang, sungguh sangat membosankan untuk dibaca.
Usahakan untuk membuat paragraf tidak lebih dari 7 baris. Saya sendiri lebih sering menulis 3 - 5 baris untuk setiap paragraf.
4. Tetaplah fokus
Apa topik blog Anda? Tetaplah disitu! Jika tulisan Anda berbelok, meyimpang ke banyak jurusan, pengunjung menjadi tidak tahu apa yang bisa diharapkan dari Anda.
Jika Anda merubah topik tulisan setiap hari, atau dalam setiap posting baru, maka pembaca akan malas untuk menemukan konten yang mereka inginkan. Karenanya, sangat penting bagi untuk Anda tetap fokus pada satu topik dalam setiap konten yang Anda sajikan.
5. Menulislah secara sederhana
Kebanyakan pengunjung blog menginginkan konten yang mudah dibaca dan mudah dimengerti. Mereka tidak sedang mencari hasil riset sebuah penelitian ilmiah (kecuali blog Anda memang berupa jurnal ilmiah).
Jadi, menulislah dengan bahasa yang sederhana, dengan gaya pendekatan pribadi seolah Anda sedang berbicara dengan seorang sahabat. Hindari kalimat dan istilah yang tidak populer atau tidak dimengerti oleh kebanyakan orang.
Jadi, menulislah dengan bahasa yang sederhana, dengan gaya pendekatan pribadi seolah Anda sedang berbicara dengan seorang sahabat. Hindari kalimat dan istilah yang tidak populer atau tidak dimengerti oleh kebanyakan orang.
Sempatkan waktu untuk mengenali topik blog, mengenal target pembaca, juga tujuan Anda membuat blog tersebut, kemudian tulislah konten yang sesuai dengan level pembaca Anda.
Nah, itulah 5 cara yang bisa membantu meningkatkan kualitas konten blog. Namun begitu, satu hal harus diingat, bahwa trik ini amat tergantung dari topik dan target pembaca blog Anda. Jika misalnya, blog Anda adalah tentang ilmu bedah syaraf dan target pembaca Anda adalah mahasiswa pasca sarjana, maka tulislah konten dengan bahasa dan gaya, yang sesuai dengan tingkatan dan harapan mereka.
Bagaimana? Apakah Anda memiliki tips lainnya? Silakan berbagi melalui komentar. Sukses selalu untuk kita semua.
Bagaimana? Apakah Anda memiliki tips lainnya? Silakan berbagi melalui komentar. Sukses selalu untuk kita semua.
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar